Tips & Trik

Tips Survive di Genshin Impact Ala Veteran: Farm Resin Seefisien Mungkin

Genshin Impact bukan hanya sekadar game RPG open-world biasa. Di balik pemandangan memukau dan cerita yang memikat, ada sistem sumber daya bernama Resin yang menjadi kunci kemajuan karakter dan senjata.

1. Ketahui Kegunaan Sumber Daya

Resin menjadi elemen penting dalam game ini yang dimanfaatkan untuk mendapatkan reward dari domain, boss mingguan, dan event tertentu. Lewat memahami fungsi ini, player dapat mengatur prioritas farm mereka.

2. Pakai Energi pada Prioritas Krusia

Pemain lama selalu mengutamakan kegiatan yang menyediakan material prioritas sesuai progress mereka. Misalnya, bila fokus kamu adalah meningkatkan senjata, alokasikan energi untuk dungeon yang menyediakan bahan tersebut.

3. Jangan Membiarkan Energi Penuh

Resin bakal regenerasi masing-masing jam, jadi menunggu penuh bakal menghilangkan potensi farm. Pemain berpengalaman biasanya menjadwalkan waktu bermain mereka agar sumber daya terus terpakai.

4. Pakai Resin Rapuh dengan Efisien

Resin rapuh merupakan item limited yang dapat menambah sumber daya seketika. Jangan memanfaatkannya untuk pengumpulan biasa, tapi simpan saat ada konten besar atau ketika hadiah sedang bonus.

5. Perhatikan Acara Terjadwal

Acara tertentu kerap menghadirkan bonus drop dari tantangan atau bos mingguan. Gamer berpengalaman selalu menghemat energi mereka untuk memaksimalkan pendapatan di periode ini.

6. Integrasikan Farm Resin dengan Aktivitas Lain

Gamer strategis menggunakan energi mereka sambil mengerjakan misi harian, eksplorasi dunia, atau mengambil material untuk menaikkan hero. Lewat cara ini, tiap menit di judul ini terasa bernilai.

7. Catat Target Hero dan Senjata

Pemain lama selalu menyiapkan catatan prioritas item untuk karakter dan weapon yang lagi mereka upgrade. Lewat catatan ini, resin akan dialokasikan sebijak mungkin.

Kesimpulan

Mengatur energi di Genshin Impact membutuhkan perencanaan baik. Dengan panduan ala veteran ini, gamer bisa mengoptimalkan perkembangan tanpa membuang sumber daya secara tidak efisien. 

Related Articles

Back to top button